Pentigraf

Hadiah Tambahan

Oleh Telly D.

Haeriah pulang dari dinas luar dengan hati penuh harapan, namun kejutan yang mengejutkan menantinya di rumah. Begitu melangkah masuk, dia menemukan suaminya bersama wanita lain yang sedang bersenang-senang di dalam rumah mereka. Amarah meluap tak terkendali, kecewa menyelimuti Haeriah melihat perlakuan suaminya yang menyakitkan. Dalam kemarahan yang memuncak, Haeriah tanpa ragu mengungkapkan ketidaksetujuannya dan ketidaksukaan terhadap perilaku suaminya. Teriakan dan ekspresi kekecewaan menggema di ruangan itu.

Taufik suaminya, mencoba menjelaskan, meminta Haeriah untuk bersabar mendengar alasan di balik kehadiran wanita itu di rumah mereka. Tyas, wanita itu ditemui di luar rumah, basah kuyup karena hujan. Suaminya memanggil masuk ke rumah memberikan baju, sepatu, dan tas. Barang-barang itu adalah hadiah Taufik untuk isterinya, namun Haeriah tidak pernah memakainya karena tidak menyukainya dan mereknya tidak terkenal. Sementara Tyas yang baru saja ditolongnya dengan rendah hati, bersyukur atas pemberian tersebut. Bahkan Tyas juga bersedia menerima apapun lagi yang tidak disukai oleh Haeriah.

Ruangan itu menjadi hening setelah dengan tegas isteriya menjawab, “saat ini saya termasuk barang yang tidak kamu sukai ya!” Tiba-tiba Tyas memecah keheningan itu dengan kepolosannya, menyatakan bahwa dia tidak keberatan jika Haeriah ingin memberikan Taufik suaminya sebagai “hadiah” tambahan.

Sorong, 9 Januari 2024