Membangun Jembatan Kata
Melalui Kopdar 2 RVL

Oleh Telly D


Kopi darat (Kopdar) 2 RVL (Rumah Virus Literas) telah membuktikan bahwa menulis bukan hanya sekadar menyusun kata-kata di atas kertas, tetapi lebih dari itu, merupakan sebuah proses membangun jembatan kata yang menghubungkan hati dan pikiran para penulis.

Acara ini menjadi pengalaman berharga bagi semua yang hadir, menghadirkan komunitas penulis yang berwarna-warni, kaya akan kreativitas, dan semangat literasi yang membara.

Foto Bersama Setelah Workshop Kepenulisan

Menghadiri Kopdar 2 RVL adalah seperti merenungi pemandangan indah dari jembatan yang mempersatukan beragam penulis dari berbagai latar belakang, usia, dan pengalaman menulis.

Jembatan kata ini membuka ruang bagi setiap penulis untuk saling berbagi, belajar, dan berinteraksi dengan sesama penulis. Melalui jembatan kata inilah tercipta keakraban dan persaudaraan di antara para penulis yang sebelumnya mungkin tak pernah bertemu.

Suasana Perpisahan

Beragam warna, karakter, dan keunikan masing-masing penulis menjadikan Kopdar 2 RVL menjadi komunitas yang penuh warna-warni.

Di acara tersebut, kita menemukan penulis-penulis berbakat yang telah lama berkecimpung dalam dunia tulis-menulis, juga penulis pemula yang baru saja memulai perjalanan menulisnya. Semua dihadirkan bersama dalam satu panggung, saling memberikan dukungan dan inspirasi.

Jembatan kata yang dibangun dalam Kopdar 2 RVL tak hanya menghubungkan penulis dengan penulis, tetapi juga melampaui batas geografis.

Suasana Workshop

Terdapat peserta dari berbagai daerah yang berbeda, yang berjalan meniti langkah demi langkah untuk sampai ke acara ini. Dalam jembatan kata ini, perbedaan budaya dan bahasa menjadi sumber kekayaan dan inspirasi baru.

Tidak hanya itu, Kopdar 2 RVL juga menghadirkan jembatan kata antara penulis dan narasumber hebat seperti Eka Budianta dan Mas Gol A Gong.

Narasumber tersebut adalah bagian dari fondasi jembatan yang mengantarkan peserta untuk lebih memahami dan menggali potensi dalam dunia biografi dan cerpen mini.

Di balik setiap jembatan kata, terdapat kisah-kisah menggetarkan hati yang menginspirasi semua yang hadir. Cerita-cerita itu membangun empati dan kedekatan antar sesama penulis.

Melalui jembatan kata ini, tercipta pengertian dan saling menghargai perbedaan pendapat dan sudut pandang dalam dunia literasi.

Membangun jembatan kata adalah proses yang tak pernah berhenti. Kopdar 2 RVL membuktikan bahwa literasi dan menulis adalah sebuah perjalanan yang tak berujung. Dalam perjalanan ini, para penulis dapat terus mengasah bakat dan potensi mereka, mencari inspirasi dan memperdalam pemahaman akan diri dan dunia.

Kopdar 2 RVL telah memberikan pengalaman berharga dan menjadi sebuah cerminan tentang pentingnya menjalin komunikasi dan menghubungkan hati dan pikiran melalui kata-kata.

Dalam kesatuan jembatan kata ini, terlihat semangat, semakin terbentuk komunitas penulis yang kuat dan penuh warna-warni.

Semoga acara ini menjadi tonggak berarti dalam perkembangan literasi dan menulis di masa depan, dan jembatan kata ini akan terus dibangun, membawa kita semua ke arah yang lebih baik dan lebih berarti.

Yogyakarta, 24 Juni 2023