Guru Besar dan Mahasiswa

Oleh Telly D

Prof. Marjuki sorang guru besar dan Luki seorang mahasiswa di Universitas terkenal. Keduanya memiliki kesamaan dalam minat fisika yang tidak diragukan. Prof. Marjuki pakar Fisika dengan ilmu yang mumpuni. Luki mahasiswa genius di bidang fisika wakil generasi milenial.

Suara Prof. Marjuki menerangkan sebuah teori yang menunjukkan adanya suatu konsep kecepatan waktu, yaitu “kecepatan membuat waktu bersifat relatif.” (Teori Relativitas Eintein) Sederhananya, Melalui teori ini menjelaskan hukum Fisika akan selalu sama dan konstan di mana pun. Namun sesuatu yang terjadi pada ruang dan waktulah yang membuatnya berbeda. Melalui pandangan yang berbeda akan menghasilkan ruang dan waktu kejadian secara berbeda pula. Semua hal tersebut sifatnya relatif.

Di mana hukum fisika ini dapat ditemukan sehari-hari? tanya Prof. Marjuki mengakhiri kuliahnya.Bergantian mahasiswa memberi jawaban, tidak ada jawaban yang memuaskan. Prof Marjuki tetap memaksa mahasiswa menemukan contoh yang paling sederhana.’’Memegang panci panas dan memegang cewek panas.‘’ Panci panas dampaknya hanya sewaktu tersengat namun cewek panas waktu sengatannya dibawa berhari-hari. Suara Luki yang lantang membuat senyum Prof. Marjuki berkembang puas. Mahasiswa lega. Suara tawa memecah dalam ruangan. Kuliah berakhir.

Makassar, Desember 2022

Inspirasi tulisan ini muncul ketika putraku menjelaskan teori relativitas di atas ferry penyeberangan Bakauheni-Merak.